Powered By Blogger

Thursday, December 30, 2010

BUPATI BELITUNG "dolphin adalah topeng investasi pertambangan yg berbalut pariwisata "

Berita Hari ini, 30 Desember 2010, di POS BELITONG tentang Dolpin akhirnya BUPATI menyebutkan adanya pertambangannya di balik proyek itu...?,
kemaren tidak ada ...Entah takut, entah nak ngembilo - bilo urang Belitong.
Makin Ikam sebagai BUPATI Nyebut ad Pertambangan......??, Makin Benar Bahwa ikam Menyetujui Kapal ISap...,Yg Kan Nak NGancor e Pantai dan Laut Belitong beserta isinya...!!,
Secara komitmen APE IKAM NDAK BEPIKER.... BAHWA MISI DAN VISI BELITONG TIDAK ADE PERTAMBANGAN LAUT ITU...?. Berarti ikam ndak Komit atau termasuk MUNAFIK ..!!,
EMANG DASAR lah BUPATI KITE....!.

alasan lainnya:

PROYEK DOLPHIN ISLAND atau PROYEK TAMBANG TIMAH

INI POSTINGAN BPK RYAN HIDAYAT YANG MENTERJEMAHAN POSTINGAN DAVE STRAHLER, AHLI PEMBUAT PULAU :Berikut adalah paparan yg dikemukan oleh Dave strahler,dia adalah seorang Island builder di miami.Dia memberikan link to www.tomwrithdesign.com,t...tg bagaimana burj al arab didesig dan dibangun.Dia memaparkan utk membuat suatu pulau tak cukup dgn hanya memasang tonggak kemudian ditimbun dgn tanah.Berkaitan dgn dolphin island,ia menganalisa ttg arus yg bisa menyebabkn erosi pada satu bagian dan penumpukan disalah satu sisi yg lain,yg pada akhirnya menyebabkan pendangklan alur sungai sehingga kapal tidak bisa lagi masuk ke pelabuhan tanjungpandan.Lanjutnya utk pembangunan diperlukan perusahaan driedging (pengerukan ) yg besar dan juga investor yg besar ( PMM ? ),hanya ada sedikit saja yg bisa melakukan pekerjaan tsb( world class,PMM?).Utk design dan planningnya

DOKUMEN DOLPHIN YG PENUH tanda TANYA BESAR

 FULL DOCUMENT DOLPHIN who sign BIG QUESTION
(DOKUMEN DOLPHIN YG PENUH tanda TANYA BESAR)


3T di tukar dgn 10T

PT MMM..mereka menguasai lalut seluas 4000 hektar, mineral yang terkandung di dalamnya mereka ambil (75% untuk investor, 25%) untuk pemda;
Rakyat dapat apa?? nelayan kehilangan tempat mencari ikan apa pemda mau pikirkan??)
Nilai timah yang di kandung di daerah eksploitasi bernilai minimal 10 triliun, setiap kegiatan penambangan oleh kapal isap akan menghasilkan tailing.
Tailing ini yang di jadikan bahan baku membuat "lumba2".
Untuk lebih menyakinkan publik PT MMM bilang nilai investasi"pulau" itu 3 triliun, padahal mereka tidak ada uang sebesar itu saat ini. uang 3 triliun di ambil dari 10 triliun hasil timah daerah ekploitasi...untuk bangun "lumba-lumba" sebesar 1000 hektar (60% lahan "pulau" di kuasai oleh investor).

alangkah bodoh OKNUM  PARA PEJABAT yg terkait di PEMERINTAH BELITUNG ini.... , kemanakah hati nurani mereka...,

Daftar LSM PRO DI dan KI

DAFTAR LSM PRO DOLPHIN ISLAND dan KAPAL SEDOT:

1. "MATA HATI" (ISKANDAR BADRUN, TAMKU);
2.  LSM LINTAR (ALI HASMARA);
3.  FEDERASI SERIKAT PEKERJA BELITUNG-FSPB (TARMIZI);
4.  HARAPAN RAKYAT (RUSDI);
5.  SUGENG, RAMLI MATSUM.

YANG TELAH BERGABUNG DAN MENYATAKAN DUKUNGAN TERHADAP DOLPHIN ISLAND ini

"ini lah LSM yg hanya mencari UTK KEPENTINGAN PRIBADI/Golongannya"


Nah... LSM yang mendukung ini mendampingi MASYARAKAT mana ya. Sementara 42 RT kecamatan Tanjungpendam menyatakan sikap menolak keberadaan Dolphin, melalui BPD Melayangkan Surat Kepada Bupati, DPRD Belitung, Guburnur.

Wednesday, December 29, 2010

Perusahaan PT.MMM "katanya berpengalaman"

@Maz Riro

PT.MMM perusahaan baru berdiri tahun 2009
di notaris Drs. Wijanto Suwongso, SH alamat notaris
Jl. Cideng Timur 75B JAKARTA PUSAT
Tlp. : (021) 3447723, (021) 3447724 Fax. : (021) 3447725

"bediri 2009..?? di pos Belitong PT itu la bepengalaman buat pulau di mumbai..perlu diselidike' dokumen ttg pengalaman kerje prusahaan itu...benar ke dlm 1 tahun dapat tebuat kan pulau.."


Daftar Registrasi Badan Usaha Terintegrasi
Daftar Registrasi Badan Usaha Terintegrasi 1-25 of 46
Propinsi :
No NRBU Nama Kualifikasi
1. 9589 ACERGY INDONESIA, PT Nasional
2. 1612 ADHI KARYA (Persero) Tbk, PT Nasional
3. 1492 BAKRIE CONSTRUCTION, PT Nasional
4. 1792 BAM DECORIENT INDONESIA, PT Nasional
5. 7033 CHIYODA INTENATIONAL INDONESIA, PT. Nasional
6. 1496 DUTA GRAHA INDAH Tbk, PT Nasional

Mega proyek model "lumba2" sedang marak di Indonesia.

@Johanus Adwijan Leber

Mega proyek model "lumba2" sedang marak di Indonesia.
Contoh di Papua ada mega proyek perkebunan sebesar 60 triliun tapi dengan membabat hutan senilai 300 triliun jadi investor untung 240 triliun,
rakyatnya cuma dapat ampas,..karena perkebu...nan itu bukan milik rakyat...kelestarian alam rusak.
model ini yang di tiru PT MMM..mereka menguasai lalut seluas 4000 hektar,
mineral yang terkandung di dalamnya mereka ambil (75% untuk investor, 25%) untuk pemda;
rakyat dapat apa?? nelayan kehilangan tempat mencari ikan apa pemda mau pikirkan??)
Nilai timah yang di kandung di daerah eksploitasi bernilai minimal 10 triliun,
setiap kegiatan penambangan oleh kapal isap akan menghasilkan tailing.
tailing ini yang di jadikan bahan baku membuat "lumba2".
untuk lebih menyakinkan publik PT MMM bilang nilai investasi"pulau" itu 3 triliun,
padahal mereka tidak ada uang sebesar itu saat ini.
uang 3 triliun di ambil dari 10 triliun hasil timah daerah ekploitasi...untuk bangun "lumba-lumba" sebesar 1000 hektar
(60% lahan "pulau" di kuasai oleh investor).

For your information:
PT MMM adalah perusahaan penambangan biasa yang tidak punya pengalaman membuat pulau.
Untuk membuat pulau yang benar anda harus mengklik website:Tom Wright, architect of the Burj al Arab Hotel, Dubai
www.tomwrightdesign.com , sebagai referensi anda..... jangan pernah anda mau DIBODOHI OLEH PENGUSAHA DAN PENGUASA KACANGAN!!!!!!

Investasi 3T uang kembali 30 tahun kemudian

Analisa @Djupriadi Hasmam

Rencana investasi Dolphin island 3T Rupiah. Mari kita coba hitung dan bandingkan dengan proyek sejenis. Pakai kurs 1USD=10,000.
Jadi 3T rupiah = 3000M rupiah = 300 Jt USD. Populasi penduduk belitung katakanlah 240,000 jiwa.

Taman impian jaya ancol yg sudah berdiri sejak 1965, atau 45 tahun.
Harga tarif masuk ancol Rp13,000/org. Mobil Rp 13,000 & motor Rp 10,000.
Tarif masuk wahana lain: Dufan Rp 150,000, Ocean dream Rp 90,000,

IDE GILA PEMERINTAHAN BELITUNG

DPRD BELITUNG melalui Rapat Gabungan komisi I, II, III, dihadiri 16 Anggota Dewan, pada tanggal 29 Oktober 2010, mengeluarkan “restu” kepada Pemerintah Kabupaten hanya melalui sebuah CATATAN RAPAT, berupa dua kesimpulan. Pertama, mendukung Pemerintah Kabupaten Belitung  untuk melakukan  memorandum of understanding (MoU) dan membuat perjanjian kerjasama dengan PT. Mekar Mulia Mandiri (PT.MMM). Kedua, meminta kepada Pemerintah Kabupaten dan PT MMM, sebelum melakukan kegiatan, harus memenuhi segala persyaratan administrasi dan teknis, termasuk AMDAL, dan sosialisasi. Catatan Rapat yang kemudian diasumsikan sebagai rekomendasi tersebut hanya ditandatangani Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Mahadir Basti. Catatan rapat menyebutkan bahwa keputusan Rapat Gabungan diambil setelah pada tanggal yang sama, pagi harinya (pukul 08.30 WIB), telah diadakan Rapat Dengar Pendapat, presentasi PT. MMM. Setelah pagi hari selesai Rapat Dengar Pendapat, sore hari (pukul 16.00) diadakan Rapat Gabungan  Komisi I, II, dan II  yang hasilnya berupa dua kesimpulan yang tertera dalam CATATAN RAPAT di atas.
Selang sepuluh hari kemudian,  pada 9 Desember 2010, pukul 14.00, dengan sangat terburu-buru, Pemerintah Kabupaten Belitung mengundang 26 pihak terkait,  guna melaksanakan penandatanganan kesepakatan tersebut. Berdasarkan undangan yang ditandatangani Bupati Belitung, 1 Desember 2010, pertemuan itu dalam rangka penandatanganan MoU dan Pembahasan Perjanjian Kerjasama Tentang Reklamasi dan Pembangunan Dolphin Island di Kawasan Pantai Tanjung Pendam, Air Saga, Kecamatan Tanjung Pandan. Walaupun sempat terjadi insiden dengan LSM yang mempertanyakan MoU, ternyata MoU tetap ditandatangani  pada sore hari, tanggal 9 Desember 2010.